Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Foto Refleksi

Gambar
  FOTO REFLEKSI     Dengan menggunakan teknik foto yang satu ini, hasil foto akan terlihat lebih hidup dan dramatis. Teknik refleksi ini biasanya menggunakan media kaca ataupun air untuk memantulkan objek utamnya.Hal hal yang perlu diperhatikan ketka memotrek dengan teknik ini yaitu: 1. Garis Horizontal          Diusahakan semaksimal mungkin garis horizontal tengah pada gambar berada persis di tengah agar terjadi refleksi yang sempurna antara ojek asli dan bayangannya. 2. Rule of third          Dengan memperhatikan rule of third juga mampu menambah kesan foto yang enak dilihat dan tentunya mempunyai komposisi yang pas. hal hal diatas bisa kamu maksimalkan apabila tempatmu mengambil gambar juga mendukung. karena menurut saya foto yang bagus itu ketika kita mendapat momen yang pas dan komposisi yang pas pula. jadi jangan biarkan kamera kita nganggur di genggaman tanpa mencobanyaa.. selamat hunting kawann !          

Teknik High speed dengan smartphone

Gambar
Bisakah membuat high speed photography menggunakan smartphone? Memotret menggunakan teknik High Speed Photography atau yang dikenal dengan fotografi berkecepatan tinggi, tak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kamera saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan menggunakan kamera smartphone. Namun, rupanya masih banyak yang belum mengetahui mengenai cara membuat foto high speed photography menggunakan smartphone. Untuk itulah, pada kesempatan kali ini DIYKamera akan mengulas secara lengkap mengenai high speed photography menggunakan smartphone. Sebelumnya perlu diketahui foto jenis ini merupakan jenis fotografi yang memungkinkan  fotografer  untuk dapat mengabadikan moment yang terjadi dengan waktu yang cukup singkat yang bertujuan agar penangkapan gambar ini dapat berjalan dengan baik. Teknik ini pun merupakan teknik andalan para fotografer professional untuk menangkap gambar dengan lebih maksimal. Nah, lantas bagaimana cara membuat foto  high speed photography menggunakan smartphone

Long Exposure

Gambar
Long exposure photography sejatinya hanyalah salah satu teknik dasar dalam fotografi. Dimana kamera diletakkan di atas tripod kemudian melakukan exposure yang lambat seperti 10 detik, 30 detik, 1 menit, 4 menit, atau lebih lama. Penggunaan teknik long exposure biasanya diterapkan ketika mengambil foto pemandangan ataupun lampu kendaraan di malam hari. Mengambil foto long expousure membutuhkan beberapa alat utama yaitu filter nd (neutral density). Filter tersebut fungsinya untuk menurunkan beberapa stop cahaya yang masuk dalam kamera. Mengapa menggunakan long exposure? Menurut saya, – Dengan teknik ini anda bisa mempelajari stop-stop pada kamera. – Dengan memahami stop pada sistem kamera maka anda akan sangat menghargai betapa pentingnya 1 stop dalam exposure setiap kali anda melakukan pemotretan. Bayangkan saja jika anda anda harus menambah 1 stop dari exosure 2 menit, maka hasilnya akan 4 menit. Betapa lama waktu tersebut untuk menghasilkan 1 frame foto yang kita akan dikerjakan oleh

Teknik Panning

Gambar
Panning adalah salah satu teknik fotografi yang digunakan untuk membekukan gerakan pada benda yang bergerak. Cara melakukan panning adalah dengan menggerakkan kamera searah dengan arah gerakan obyek yang ingin dibidik sehingga obyek akan tampak fokus, sementara background akan tampak kabur/blur. Jangan takut hanya karena ada kata “teknik”, cara melakukan panning dapat dibilang cukup mudah.  Teknik Panning sering dipakai untuk pengambilan foto sport atau foto news. Seiring perkembangannya, foto Human Interest juga banyak yang menggunakan teknik foto panning.    Bagaimana Membuat Foto Panning Dengan Mudah? 1. Siapkan dulu kameranya Untuk membuat foto panning, langkah pertama yang harus kamu lakukan dengan kameramu adalah, Ubah mode kamera ke shutter priority – Tv atau S sehingga kamu bisa mengatur shutter speed pada angka yang lebih rendah dari pada yang biasa kamu pakai. Berapa angka shutter speed yang harus kamu gunakan tergantung pada kecepatan gerakan objek dan kecepatan relatif obje

SEGITIGA EXPOSURE

Gambar
Pada dasarnya, fotografi adalah teknik merekam gambar dengan bantuan cahaya menggunakan media kamera. bagus tidaknya suatu gambar yang direkam tidak hanya berasal dari teknologi kamera, teknik pengambilan gambar, tetapi yang lebih penting adalah pengaturan intensitas cahaya yang masuk ke media gambar (sensor kamera).  Jika mengambil gambar menggunakan kamera digital dengan mode auto, intensitas cahaya yang masuk ke kamera secara otomatis akan diatur oleh kamera itu sendiri. Keuntungannya, fotografer tidak perlu repot pelakukan pengaturan, tinggal menekan tombol rana/sutter. Dalam kondisi tertentu k amera sdh diset otomatis mengaktifkan lampu flash, walaupun waktu pengambilan gambar siang hari, akibatnya  gambar yang dihasilkan kurang kurang bagus. Jika memiliki kamera Digital Single Lens Reflex (DSLR), sebaiknya lebih sering menggunakan mode Manual (M), untuk meningkatkan kemampuan fotografinya.  Tulisan ini dikembangkan berdasarkan pengalaman penulis yang juga penghobi dan juga mengaj