Long Exposure

Long exposure photography sejatinya hanyalah salah satu teknik dasar dalam fotografi.

Dimana kamera diletakkan di atas tripod kemudian melakukan exposure yang lambat seperti 10 detik, 30 detik, 1 menit, 4 menit, atau lebih lama.

Penggunaan teknik long exposure biasanya diterapkan ketika mengambil foto pemandangan ataupun lampu kendaraan di malam hari.



Mengambil foto long expousure membutuhkan beberapa alat utama yaitu filter nd (neutral density). Filter tersebut fungsinya untuk menurunkan beberapa stop cahaya yang masuk dalam kamera.

Mengapa menggunakan long exposure?

Menurut saya,
– Dengan teknik ini anda bisa mempelajari stop-stop pada kamera.
– Dengan memahami stop pada sistem kamera maka anda akan sangat menghargai betapa pentingnya 1 stop dalam exposure setiap kali anda melakukan pemotretan. Bayangkan saja jika anda anda harus menambah 1 stop dari exosure 2 menit, maka hasilnya akan 4 menit. Betapa lama waktu tersebut untuk menghasilkan 1 frame foto yang kita akan dikerjakan oleh kamera kita.
– Dengan memahami teknik long exposure anda akan menjadi lebih kreatif untuk membuat foto menarik.
– Foto long exposure bisa menambah mood pada foto anda.

Cara mengambil foto long exposure

Sebelum mengambil foto dengan exposure yang lama perhatikan hal berikut :

1. Subjek utama foto harus steady
Maksudnya tentukan subjek utama tetap freeze/tidak bergerak sama sekali. Sedangkan objek lainnya tetap bergerak secara natural.

rahasia-teknik-foto-long-exposure

2. Lakukan di alam terbuka dan komposisikan foto dengan memperlihatkan objek pendukung sebagai bukti bahwa teknik yang digunakan adalah teknik long exposure.

Maksudnya ketika anda mengambil foto di pinggir pantai, ombak yang bergerak adalah sebagai objek pendukung. Dan ombak tersebut akan menjadi terlihat halus ketika menggunakan teknik long exposure ini.

Berbeda ketika kita menggunakan teknik biasa dimana ombak akan terlihat freeze. Selain ombak, awan juga menjadi objek pendukung yang pas untuk foto long exposure.

3. Gunakan filter nd yang memiliki kualitas yang bagus untuk mendapatkan hasil warna foto yang normal. Warna foto yang tidak normal oleh penggunaan filter nd yang memiliki kualitas kurang baik disebut dengan color cast.

4. Gunakan tripod yang kokoh

Sekarang cara setting kamera untuk mode long exposure

1. Gunakan iso terendah yang ada di kamera anda. Umumnya kamera memiliki iso 100.

2. Gunakan bukaaan diafragma dengan bukaan kecil mulai dari f/11, f/16, mentok di f/22. Favorit saya di f/11 karena rata-rata lensa memiliki ketajaman yang maksimal pada bukaan ini.

3. Gunakan file raw, dengan opsi tambahan jpg fine, atau high.

4. Matikan mode long exposure noise reduction pada kamera anda.

5. Sekarang komposisikan foto anda. Tentukan subjek utama. Subjek utama harus terlihat stand out. Jangan biarkan objek lain mendominasi di foto anda.

6. Lakukan 1 shot normal. Ini sebagai acuan anda dalam menentukan speed yang akan digunakan nantinya. Misalnya anda mendapatkan exposure 1/60, f/11, dan iso 100

7. Pasang filter nd yang anda miliki. Filter nd dengan tipe square akan lebih memudahkan daripada filter nd ulir. Misalnya anda menggunakan filter nd 1000 yang bisa menurunkan exposure sampai 10 stop.

8. Hitung speed yang digunakan. Dengan data exposure yang didapatkan dia atas, mari kita hitung speed yang akan digunakan pada setting kamera mode long exposure. Dengan speed 1/60, anda memiliki nd dengan penurunan 10 stop maka cara menghitung kecepatannya adalah seperti ini. Setiap penurunan satu stop angkanya tinggal dikali 2 atau setengah dari angka sebelumnya.

1/60, 1/30, 1/15, 1/8, 1/4, 1/2, 1″, 2″, 4″, 8″, 15″. 

Speed yang digunakan dari data exposure awal tadi adalah 15 detik. Hhmm.. Nampaknya masih kurang lama. Jika anda menginginkan exposure 30 detik, maka anda bisa menurunkan satu stop dari bukaan lebih kecil, yaitu di f/16.

Jika masih kurang lama, anda cukup mengganti filter nd anda dengan filter nd yang memiliki kepekatan lebih, misalnya nd 13 stop.

Atau memasangkan filter nd lain di depan filter nd 1000 tadi. Misalnya dengan nd little stop yang memiliki kepekatan 6 stop. Maka anda pun bisa menurunkan stop menjadi 16 stop.

9. Tekan tombol rana, gunakan remote shutter untuk menahan getaran.

Setelah anda memotret review hasilnya pada komputer anda.

Lalu lakukan editing sesuai keinginan anda. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEGITIGA EXPOSURE

Teknik Panning